Anies Pilih Cak Imin Jadi Cawapres, Begini Respon PKS dan Nasdem

READNEWS.ID, JAKARTA – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan menanggapi soal duet Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskardar yang baru-baru ini mencuat.

Hal tersebut disampaikan Mardani ketika ditanya, apakah sudah ada pembicaraan sebelumnya di internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengenai wacana duet Anies-Muhaimin.

Baca Juga

1 tahun  lalu

KPK Duga Ada Pihak Hilangkan Barbuk Di Kementan

123 M Rizky Hidayatullah

“Akan ada penjelasan secara detail tapi di DPP, bukan di sini,” ujar Mardani saat di konfermasi di Bentara Budaya Palmerah, Jakarta, Kamis (31/8).

Kemudian, Mardani Ali Sera ketika ditanya bagaimana respons PKS melihat Partai Demokrat yang marah dan kecewa atas wacana duet Anies-Muhaimin.

Seperti tudingan yang telah disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (31/8).

Baca Juga

1 tahun  lalu

KPK Respon Hilangnya Mentan Syahrul Di Luar Negeri

410 M Rizky Hidayatullah

Riefky menganggap bahwa tindakan tersebut adalah wujud pengkhianatan Nasdem dan Anies atas piagam pembentukan KPP (Koalisi Perubahan dan Persatuan).

Namun, Mardani Ali Sera mengatakan, PKS memilih berprasangka baik terlebih dulu sebelum berkomentar lebih jauh.

“Bentar lagi akan diumumkan, pokoknya husnuzon saja,” tuturnya.

Di waktu hampir bersamaan, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengklaim tak mengetahui tudingan Partai Demokrat soal penunjukan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

“Enggak ngerti, tanya sama Demokrat. Demokrat yang menyampaikan itu seperti apa karena kami sendiri belum dengar,” ujar Ali di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis malam (31/8).

Ahmad Ali juga mengutarakan, belum ada komunikasi lebih lanjut dengan Partai Demokrat terkait tudingan tersebut.

“Belum sempat (komunikasi),” kata Ali.

Ketika ditanya apakah ia mengetahui bahwa Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu pada hari Kamis ini. Namun, Ali tak menyampaikan di mana lokasi dan jam pertemuannya.

“Hanya Pak Jokowi dan Pak Surya lah yang tahu,” ujarnya. (AHK)