Apel Ops Ketupat Toba, AKBP Dudung: Jalankan Tugas dengan Baik

READNEWS.ID, PADANGSIDIMPUAN – Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH, meminta ke segenap pihak yang terlibat dalam Ops Ketupat Toba 2024, agar jalankan tugas dengan baik.

“Jalankan tugas dengan baik saat Hari Raya Idul Fitri dan arus mudik nanti,” tegas AKBP Dudung usai Apel Ops Ketupat Toba di Kota Padangsidimpuan, Rabu (03/04/2024) pagi.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Buka Kegiatan Penyusunan Dokumen Model Pemberdayaan Masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT)

63 M Rizky Hidayatullah

Selain itu, ia juga menekankan agar petugas yang terlibat Operasi nanti, dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya insiden-insiden kebakaran. Ia meminta petugas agar sosialisasikan hal ini.

“Terutama, sosialisasi pengamanan alat-alat listrik di Rumah. Apalagi bagi Rumah kosong karena mudik. Sebab, berdasar data forensik kepolisian, penyebab utama kebakaran umumnya karena korsleting listrik,” imbuh Kapolres.

Sementara, Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Dr H Letnan Dalimunthe, SKM, MKes, yang bertindak sebagai pimpinan Apel yang berlangsung serentak secara Nasional itu, turut menyampaikan amanat dari Kapolri, Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Sejumplah Santri Ponpes di Kecamatan Dawe, Diduga Jadi Korban Kekerasan Fisik oleh Pengurus Pondok

271 M Rizky Hidayatullah

Kata Letnan, jumlah pemudik di Indonesia pada 2024 ini mencapai, 193,6 juta jiwa atau naik sebesar 56,4 persen. Oleh karenanya, berdasarkan tantangan ini, TNI- Polri dan stake holder terkait melaksanakan Operasi terpusat dengan sandi “Ketupat Toba”.

“Adapun personel yang terlibat sebanyak 155.165 orang. Operasi berlangsung selama 13 hari sejak 4 hingga 16 April 2024,” urai Letnan.

Mengawali Operasi ini, berlangsung KRYD mulai 28 Maret hingga 3 April 2024. Serta, akan berlanjut pasca Operasi yakni pada 17 hingga 24 April 2024. Sedangkan Pos yang tersedia dalam Operasi ini sebanyak 5.784.

“3.772 di antaranya adalah Pos Pengamanan (Pam), 1.532 Pos Pelayanan (Yan), dan 480 Pos Terpadu. Semua, dalam rangka pelayanan dan pengamanan,” urainya.

Sedangkan fokus utama Operasi yaitu, pengamanan pada jalur-jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, bencana alam, serta pusat-pusat keramaian masyarakat.

“Tentunya di setiap Pos nanti, petugas harus memberikan pelayanan prima dan pengamanan yang maksimal,” tandas Pj Wali Kota mengakhiri.