• Permodalan, yang diukur melalui Capital Adequacy Ratio dan pertumbuhan modal inti.

  • Kualitas Aset, dinilai berdasarkan Non Performing Loan, total kredit, dan pertumbuhan kredit.

  • Rentabilitas, dengan indikator Return On Asset, Return On Equity, serta pertumbuhan laba tahun berjalan.

  • Likuiditas, yang diukur melalui Loan to Deposit Ratio dan dana pihak ketiga.

  • Efisiensi, berdasarkan Net Interest Margin dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional).

Acara Regional Champion 2025 ini mengangkat tema “Masa Depan BUMD di Tangan Kepala Daerah Baru” dan menjadi momentum apresiasi bagi bank pembangunan daerah (BPD), bank perkreditan rakyat (BPR), serta bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS) yang menunjukkan kinerja terbaik di tengah tantangan ekonomi global.

Menurut Eko B. Supriyanto, Founder The Asian Post, pemberian penghargaan ini sangat tepat mengingat dinamika ekonomi global yang fluktuatif akibat perang tarif impor, situasi geopolitik, serta kondisi ekonomi dalam negeri yang sedang penuh tantangan.

“Bank yang mampu mempertahankan kinerjanya adalah yang bekerja secara efisien, prudent, dan hati-hati, menjaga kualitas kredit dengan baik, serta memegang teguh prinsip Good Corporate Governance (GCG),” ujarnya dalam sambutan pembukaan acara.