“Tempatnya di tengah -tengah sungai jadi selalu terkena air menyebabkan seluruh badan tim yang ikut menjadi licin” kata Dika.
“Untuk ketinggian biasa seperti pada umumnya panjat pinang 6 meter, licin nya yang menjadi kendala karena di tengah sungai” tutupnya.
Ditempat yang sama, seorang penonton lomba panjat pinang bernama Aliya merasa terhibur dengan adanya lomba panjat pinang di pinggir jalan raya dan tengah sungai ini, ” Seru menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat dan ini baru pertama kali ada lomba semenjak pandemik” katanya tersenyum (Ragil Surono).
Baca Juga:Kesiapan Satpolairud Hadapi Libur Nataru
Halaman