READNEWS.ID, JAKARTA – Hujan akhirnya turun di beberapa wilayah Jabodetabek. Melihat itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, di wilayah tersebut memang sudah mulai memasuki masa transisi dari musim kemarau menuju musim hujan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan, bahwa iklim musim penghujan di bulan ini sudah mulai memasukin dasarian 1 yang nantinya akan memasuki tahap hujan merata.
“Betul, sudah mulai masuk di dasarian 1, nanti akan merata masuk musim hujan di dasarian 2 November,” ujar Guswanto, Minggu (5/11/2023).
“Dasarian itu perhitungan 10 harian, Misal dasarian 1 November artinya 10 hari ke-1 di bulan November. Berarti tanggal 1-10 November, dasarian 2, 11-20 November,” tambahnya.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati juga mengungkapkan awal musim hujan umumnya berkaitan dengan peralihan angin timuran dari arah Australia atau disebut monsoon Australia menjadi angin baratan atau monsoon Asia atau angin yang berasal dari arah benua Asia.
“Jadi akan terjadi pergantian saat ini yang berpengaruh angin dari Australia, gurun Australia, yang saat ini sedang musim dingin dan kering,” ungkapnya.
Khusus di Pulau Jawa, berdasarkan Analisis Iklim BMKG ‘Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 di Indonesia’, 117 ZOM mulai dapat hujan di November 2023 dasarian I-III, 54 ZOM di Desember 2023 dasarian I-III, dan dua ZOM di Januari 2024 dasarian I.
BMKG juga memprediksi puncak musim hujan 2023/2024 di Pulau Jawa terjadi mulai Desember 2023 hingga Februari 2024.
Khusus untuk wilayah Jabodetabek, lembaga ini memprakirakan musim hujan tiba mulai November. Contohnya, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan mulai hujan pada dasarian (10 hari) kedua November.
Di lansir dari situs resmi BMKG, Wilayah yang juga sedang mengalami musim penghujan meliputi sebagian besar Aceh, Sumatra Utara, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatra Barat, Bengkulu, sebagian kecil Kalimantan Barat, sebagian kecil Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah bagian tengah, sebagian kecil Maluku, sebagian Papua Barat, dan sebagian kecil Papua bagian utara. (AHK)