Sebelumnya, kata Juli, saat pihaknya menanyakan terkait kronologis kejadian dugaan pelecehan itu, korban masih jelas mengingatnya. Menurut pengakuan korban, kejadian memilukan itu terjadi pada Jumat (11/8) lalu.
Saat itu, Ibunya menyuruh mengantar buah habo (sejenis jengkol-red) untuk neneknya. Rumah tersebut, tak jauh dari tempat tinggal korban. Korban berjalan kaki sendiri menuju Rumah neneknya.
Setiba di depan Rumah terduga pelaku, tiba-tiba ada yang menarik korban. Menurut korban, yang telah menariknya adalah terduga pelaku. Terduga pelaku menarik korban hingga masuk ke dalam Rumahnya.
“Setelah di dalam Rumah, menurut korban, terduga pelaku melakukan hal tidak senonoh kepadanya. Setelah itu, terduga pelaku memberikan uang Rp2 ribu ke korban dan menyuruhnya pulang,” sebut Juli.
Lempar Uang ke Ibunya
Usai kejadian itu, korban mengadu, sambil melempar uang pemberian terduga pelaku ke arah ibunya.
“Jahat kali Opung (Kakek) itu samaku. Jadi nggak bisa lagi aku main bebas,” ucap Juli menirukan apa yang diucapkan Bunga.
“Sangat menyedihkan seketika ketika kami melihat korban yang selama ini sangat ceria dan pintar orangnya, tiba-tiba mengalami kejadian pahit di umurnya yang masih kanak-kanak,” tambah Juli.
Setelah kejadian itu, Ibu korban NC (25), membuat laporan ke Mako Polres Padangsidimpuan. Akhirnya, Polres Padangsidimpuan menangkap terduga pelaku pada Selasa (29/8) lalu.
“Dan sampai saat ini, terduga pelaku masih dalam proses hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tandas Juli mengakhiri.