Dukung Pemeritah Tindak Tegas Oknum Pelaku Eksploitasi Anak

Untuk itu, Lembaga Burangir mendukung dan mendorong kepada Pemko Padangsidimpuan dan stakeholder terkait, serius dalam menangani persoalan sosial yang melibatkan anak-anak.

Misalnya, dengan mencaritahu siapa dalang atau oknum yang mengorganisir para badut anak ini. Karena menurut penelusuran Burangir, ada pihak yang sediakan kostum pakaian badut anak.

Oknum ini, menyewakan dengan tarif tertentu. Bila perlu, memberikan tindakan tegas kepada oknum yang melakukan penyewaan kostum badut kepada anak tersebut.

“Oknum yang menyewakan kostum bisa di proses secara hukum sesuai dengan UU Perlindungan anak yang tertera di atas,” tuturnya.

Ke para orangtua, ia menghimbau, agar memperketat pengawasan kepada anaknya. Agar jangan terlibat pemanfaatan oknum yang tak bertanggungjawab untuk menjadi pengemis dengan modus berkostum badut.

Untuk masyarakat umum, ia pesan, agar jangan mau memberikan uang saat para badut anak ini beraksi. Tujuannya, untuk menghindari mereka menjadi korban eksploitasi ekonomi.

Usia anak-anak adalah waktunya belajar dan berekspresi. Kemandirian bagian dari upaya belajar namun tetap dalam pengawasan orangtua dan tidak menjadi pemeran utama dalam mencari nafkah.

“Apalagi ada pihak yang memanfaatkan mereka menjadi korban eksploitasi ekonomi. Mari jaga Anak Sidimpuan dari eksploitasi!” tandasnya menutup.