Bus DAMRI Rute Bada – Poso Alami kecelakaan Tunggal, 8 Orang penumpang Jadi Korban

READNEWS.ID, POSO – Tingginya tingkat kecelakaan lalulintas (Lakalantas) hampir merata terjadi di semua wilayah Republik Indonesia, terutama jelang lebaran, karena adanya budaya mudik masyarakat Indonesia saat akan merayakan lebaran di kampung halaman.

Seperti yang terjadi di wilayah desa Tonusu, kecamatan Pamona Puselemba, kabupaten Poso , Sulteng. Dimana sebuah bus DAMRI rute Poso – Bada mengalami kecelakaan tunggal yang menyebabkan sejumlah penumpang, baik anak anak maupun orang dewasa mengalami korban, berupa luka berat dan luka ringan.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Sukses! Seluruh Dapur Lapas/Rutan dan LPKA di Sulteng Kantongi Sertifikat Halal

35 M Rizky Hidayatullah

Kasat Lantas Polres Poso, Masdur Efendi, SH, saat dikonfirmasi media ini membenarkan adanya peristiwa Lakalantas tunggal yang dialami sebuah bus DAMRI jurusan Bada – Poso.

“Bedasarkan informasi awal dari satuan unit Lantas Polsek Pamona Puselemba, peristiwa Lakalantas terjadi pada hari Senin 8 April 2024, dimana sekitar pukul 13: 30 WITA, bus DAMRI yang saat itu sedang melaju mengangkut penumpang dari Bada menuju Poso, saat melintas wilayah desa Tonusu, tiba tiba mengalami rem blong dan akhirnya terbalik di pinggiran jalan” ungkap kasat Lantas Polres Poso, saat ditemui media ini di ruang kerjanya, satu jam pasca peristiwa nahas yang dialami bus DAMRI rute Poso – Bada tersebut.

Ditambahkan kasat, dugaan rem blong ini berdasarkan pengakuan sopir yang mengendarai Bus DAMRI tersebut. “Tepat saat perjalanan menurun, tiba tiba terdengar bunyi keras, setelah itu rem kendaraan tidak berfungsi dan terjadi lah peristiwa nahas tersebut” Terang kasat Masdur Efendi.

Baca Juga

12 bulan  lalu

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Kakanim Palu Kunjungi Mal Pelayanan Publik Kota Palu

233 Abd Latif

Akibat insiden atau kecelakaan tunggal tersebut, 5 orang anak anak mengalami luka ringan dua 2 orang dewasa juga mengalami ringan serta 1 orang dewasa mengalami luka berat.

Untuk 8 korban tersebut kata kasat, langsung di evakuasi dan mendapat perawatan awal di rumah sakit “Sinar Kasih” kota Tentena. (SYM)