Di pendampingan ini, pihaknya akan melihat, hasil pelatihan itu dengan tajuk rencana tindak lanjut. Yang mana, para Petani Aktor Milenial akan menyusun rencana usaha dengan stimulus dari PT AR.
“Jadi, selain berwujud pemberdayaan dan pelatihan, PT AR juga memberi dukungan simulasi proposal pembiayaan rencana pengembangan pertanian yang sesuai kebutuhan masing-masing Petani Aktor Milenial,” sebut Rohani.
Yang mana, simulasi proposal dana kebutuhan para Petani Aktor Milenial ini, mulai dari yang kecil terlebih dahulu. Jika nanti ada potensi yang signifikan, maka PT AR akan menambah persetujuan proposal dana kebutuhan para Petani Aktor Milenial sesuai kebutuhannya di tahun berikutnya.
Harapannya, program Petani Aktor Milenial ini, tidak berhenti di sini saja, tapi berkesinambungan. Sebab untuk mengubah mindset pertanian menjadi agribisnis ini tidak bisa sehari atau dua hari saja.
Tapi mesti secara bertahap, dengan perubahan-perubahan di setiap pendampingan. Di tahun berikutnya, baru masuk ke tahap pemantapan atau kelanjutan program. Sehingga, konsep pengembangan petani aktor milenial ini berjalan hingga 5 tahun ke depan.
“Dan tentunya, kami akan tetap mendampingi para aktor petani milenial ini, baik secara offline dan online,” terangnya.