Dewi Soekarno, istri keenam Presiden Soekarno, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak menikah pada tahun 1962.

Selama 63 tahun, ia mempertahankan status kewarganegaraannya meskipun menetap di Jepang.

Kini, untuk mencalonkan diri dalam pemilu Jepang, Dewi mengajukan naturalisasi agar kembali menjadi warga negara Jepang. Hal ini ia ungkapkan dalam konferensi pers di Tokyo.

“Saya mengajukan naturalisasi untuk kembali menjadi warga negara Jepang dan berencana maju dalam pemilu setelah proses ini selesai,” ujar Dewi.

Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Shinnosuke Fujikawa, perencana strategi pemilu dari Partai Heiwa 12, yang akan merekrut Dewi sebagai anggotanya.

“Kami menargetkan minimal dua kursi, tetapi lebih diharapkan bisa meraih lima kursi,” kata Fujikawa.

Dewi optimis dapat meraih dukungan besar. “Saya yakin bisa menarik 200 juta suara dan mengamankan dua kursi,” ujarnya.

Selain itu, strategi kampanyenya juga menargetkan dukungan dari komunitas pecinta hewan, terutama anjing dan kucing.

Fujikawa menegaskan bahwa penggalangan dana politik kini lebih mudah di era internet.

“Dengan dukungan dari komunitas pecinta hewan serta jaringan selebriti, kami optimistis dapat memperoleh dana yang cukup untuk kampanye,” jelasnya.

Dengan strategi yang matang dan kepemimpinan Dewi Soekarno, Partai Heiwa 12 berharap menjadi kekuatan baru dalam politik Jepang, khususnya dalam memperjuangkan hak-hak hewan dan kesejahteraan para pecinta hewan.

Ramadhan 2025