“Rata-rata kebakaran penyebab utamanya adalah (hubungan) arus pendek listrik karena kurangnya perawatan atau pembaruan kabel. Terutama, yang berada di atap Rumah,” terangnya.

Sebelumnya, tetangga dari para pemilik Rumah, Safwan Tanjung (41), melihat api dari belakang Rumah milik Landong Dalimunthe. Sontak, Safwan berteriak guna meminta pertolongan warga.

Namun, lantaran tiupan angin begitu kencang serta banyaknya material bangunan yang mudah terbakar, mengakibatkan api dengan cepat menyambar dua unit Rumah lain milik, Duma dan Safran.

“Dari atap Rumah (Landong) tadi apinya kelihatan. Sepertinya, korslet. Soalnya Rumah itu kosong. Pemiliknya pergi melayat,” kata Safwan.

Sementara, Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padangsidimpuan, Ashadi Muktar Nasution, mengaku pihaknya sempat kesulitan menjangkau titik api. Sebab, akses menuju lokasi Jalannya sempit.

“Kami berkoordinasi dengan PLN guna melakukan pemadaman listrik, guna menghindari meluasnya titik api,” tandas Ashadi.