Karena suara bising Seorang ibu mempunyai anak kecil 1 tahun bernama Nova Warara keluar dari rumahnya menegur mereka agar jangan ribut karena ada anak kecilnya dan Nova masuk kembali dalam Rumahnya.
Tetapi teguran tidak d tanggapi malah semakin jadi gas motornya. Ibu Nova keluar mengambil batu melempar hanya sebagai teguran tidak ada yang kena. lalu Nova masuk ke dalam rumahnya sementara ada Ibunya.
Tiba tiba seorang Pemuda bernama Ayeng Bawel turun dari motor sambil membawa Parang sambil mengancam teriak teria Dangan kata kata siapa yang mau melawan sambil menuju rumah Nova tetapi d tengah perjalanan Parangnya diambil temannya.
Kemudian 3 orang saudaranya Ayeng yaitu Brayen, Dandi dan Marcelo masuk kedalam halaman rumah mengancam mau memukul ibu /istri Pak. Arnius Warara. 2 orang Dandi dan Marcelo maju memukul ibunya tapi tidak kena karena ibu menghindar. Namun tiba tiba Ayeng mengambil batu dan melempar rumah korban Arnius Warara yang akan memberi makan ayam di belakang rumahnya dan sedang memegang bambu serta kaget ada lembaran batu dan suara ribut di depan rumahnya.
Saat korban bertanya ada apa ribut ribut, tiba tiba dari jauh Ayeng Loncat dengan tendangan terbang dengan kedua kakinya serta mendarat di dada korban.
Akibat dari tendangan tersebut korban jatuh terlempar serta kepala dan muka terbentur batu dan menyebabkan jidatnya berdarah 1 giginya copot, 1 giginya patah serta bahu kanannya patah, selanjutnya korban di bawah ke puskesmas lalu di rujuk ke rumah sakit umum daerah Poso.
Selanjutnya Kapolsek Poso Pesisir Selatan menegaskan, jika pihak serius menangani perkara ini serta telah mengamankan para terduga pelaku penganiayaan di Mapolsek Poso Pesisir Selatan. “Upaya penegakan hukum akan terus kami laksanakan, namun demikian ruang mediasi juga terbuka bagi pihak pihak yang ingin menempuh jalur penyelesaian perkara secara damai” tandas Kapolsek Arkam. (SYM)