READNEWS.ID, PADANGSIDIMPUAN – Diduga mengalami depresi, pemuda 24 tahun, Am, nekat akhiri hidup di gantungan yang terbuat dari kain batik, Selasa (23/1) pagi.
Pemuda yang diduga depresi ini, nekat akhiri hidup di gantungan kain batik, persis di Kamar Rumah tempat ia tinggal di sekitar Jalan Imam Bonjol, Kota Padangsidimpuan.
Berdasar informasi di Lapangan, awalnya Ibu korban, MH (50), pergi ke arah Dapur Rumah dan melihat Pintu Kamar tidur puteranya itu, dalam keadaan terbuka.
Lantas, MH menuju Kamar tidur korban. Dan, betapa terkejutnya MH, kala menyaksikan korban tergantung di kayu jendela memakai kain batik panjang warna kuning.
Melihat hal itu, spontan MH menjerit histeris. Sehingga, masyarakat dan berdatangan ke Rumah tersebut guna melakukan pertolongan terhadap korban yang tergantung.
Tak lama berselang, Kapolsek Batunadua, AKP Andi Gustawi, tiba di lokasi. Begitu juga dengan Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Maria Marpaung, SE, MM, yang juga datang.
Selain itu, Piket Jaga Polsek Batunadua beserta SPKT juga Tim Inafis Polres Padangsidimpuan juga datang. Kemudian, petugas membawa korban ke Rumah Sakit.
“Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD Kota Padangsidimpuan, tak terdapat tanda-tanda luka akibat kekerasan benda tumpul di jenazah korban,” ujar Kasat Reskrim, AKP Maria.
Kata Kasat, pihaknya juga temukan tanda-tanda bahwa korban meninggal dunia akibat bunuh diri. Usai kejadian, pihaknya memasangi garis polisi dan mintai keterangan sejumlah saksi.
Menurut Kasat, pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas apa yang telah terjadi pada korban. Keluarga, juga membuat surat pernyataan tidak keberatan.
“Pihak keluarga juga telah membuat surat permohonan agar jenazah korban tidak di otopsi,” imbuh Kasat mengakhiri.