Digerebek Satpol, Dua Pasang Kekasih Batal “Mandi Keringat” di Pondok

READNEWS.ID, PADANGSIDIMPUAN – Dua pasang kekasih, batal “mandi keringat” lantaran digerebek Tim gabungan dari Satpol PP dan Polri di Pondok bertutupkan terpal biru di Bukit Tor Simarsayang, Kota Padangsidimpuan, Jumat (19/07/2024) sore.

Ironisnya, satu dari dua pasang kekasih yang batal “mandi keringat” lantaran digerebek Tim gabungan dari Satpol PP dan Polridi Pondok Bukit Tor Simarsayang, Kota Padangsidimpuan itu masih di bawah umur. Pasangan yang masih di bawah umur ini adalah, D (17) dan J (16).

Baca Juga

1 tahun  lalu

Miris Dalam Semalam 3 Sepeda Milik Warga Diembat Maling

201

Pasangan kekasih di bawah umur ini, merupakan warga Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan. Sedangkan satu pasang lainnya adalah, JA (23) dan RW (18), yang mana keduanya merupakan warga Kecamatan Padangsidimpuan Utara.

Sebelumnya, petugas yang berjumlah sekitar 20 orang, datang diam-diam menuju Pondok dengan menggunakan roda dua dan empat. Saat memeriksa satu per satu Pondok, petugas melihat D dan J, sedang berduaan.

Petugas pun, menanyai identitas dua pasangan ini. Setelahnya, petugas mempersilahkan keduanya naik ke mobil yang sudah tersedia untuk selanjutnya ke Kantor Satpol PP Kota Padangsidimpuan.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Harvesting Gernas BBI/BBWI di Festival Danau Poso! Kemenkumham Sulteng Hadirkan Layanan Hukum Gratis

32 M Rizky Hidayatullah

“Kami hanya singgah sebentar, bang,” ungkap kedua pasangan ini menjawab pertanyaan awak media terkait alasan berduaan di Pondok tersebut.

Bawa ke Kantor

Sementara itu, Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Timur Tumanggor, melalui Kasatpol PP, Zulkifli Lubis, membenarkan pihaknya akan membawa kedua pasangan tersebut ke Kantornya, untuk proses lebih lanjut.

“Kami bawa ke Kantor (Satpol PP Kota Padangsidimpuan). Nanti, orangtua masing-masing kami panggil untuk membuat surat keterangan,” ucap Zulkifli yang memimpin langsung kegiatan tersebut.

Lebih jauh, Zulkifli menegaskan bahwa Pemko Padangsidimpuan komitmen untuk membersihkan kawasan Bukit Simarsayang dari prostitusi dan peredaran minuman keras. Menurut Zulkifli, ini semua demi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Padangsidimpuan.

“Atas nama pemerintah, kami menghimbau agar pemilik usaha membongkar dan membersihkan Pondok-pondok ini dari kesan negatif. Agar, citra Bukit Simarsayang menjadi baik,” pinta Zulkifli.

Dukungan Polri

Sedang, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH, melalui Kabag SDM, AKP Sulhan Arifin Siregar, SH, menyampaikan bahwa Polri, begitu juga TNI dan pemerintah daerah, akan tetap berkolaborasi dan bersinergi menciptakan citra “Kota Salak” yang bersih dari maksiat.

Kata Sulhan, Polri akan mendukung sepenuhnya program pemerintah. Ia menghimbau pemilik usaha di Bukit Simarsayang agar menjaga nama Kota Padangsidimpuan dari kesan yang buruk.

Mengingat, tegas Sulhan, banyaknya Warung remang-remang maupun Pondok-pondok yang tertutup di Bukit Simarsayang. Oleh karenanya, Sulhan meminta pemilik usaha agar patuhi aturan yang ada.

“Bila tidak, Kepolisian bersama unsur Forkopimda Padangsidimpuan akan membuat sanksi tegas. Yaitu dengan menutup dan membongkar secara paksa tempat usaha yang membuat citra Kota Padangsidimpuan buruk di tengah-tengah masyarakat,” pungkas Kabag SDM menutup.