Program ini akan melibatkan masyarakat miskin ekstrem dalam berbagai aktivitas seperti pemarasan rumput dan rehabilitasi saluran irigasi.

Dalam upaya verifikasi data, mahasiswa akan menggunakan aplikasi e-PADUNGKU, yang dirancang untuk membantu pengelolaan percepatan penghapusan angka kemiskinan ekstrem.

“Diharapkan kerjasama ini dapat memberikan manfaat langsung bagi pemerintah dan masyarakat miskin ekstrem, serta melibatkan mereka dalam pemeliharaan irigasi,” tambah Andi Ruly.

Sebagai penutup acara, dilakukan pembagian kaos untuk mahasiswa KKN dan rompi untuk Dosen Pendamping Lapangan, menandai dimulainya kegiatan KKN Tematik ini.

Dengan dukungan semua pihak, diharapkan program ini dapat berkontribusi signifikan dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Sulawesi Tengah.