Risma berharap seluruh caleg, tim sukses (timses) Pemilu 2024, ataupun peserta pemilu lainnya bahkan pendukung pun harus bisa melaksanakan proses pemilihan dengan bijak.
Sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan tetap terjaga kesehatan fisik ataupun mentalnya.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz juga meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyiapkan layanan konseling kejiwaan maupun fasilitas kesehatan kejiwaan untuk calon legislatif (caleg) yang stres akibat gagal di Pemilu 2024.
Menurutnya, peningkatan layanan konseling kejiwaan maupun fasilitas kesehatan kejiwaan pada musim Pemilu sangat diperlukan.
Sebab, disinyalir banyak peserta pemilu yang berpotensi mengalami stres usai penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Belajar dari situasi dan kondisi di pemilu-pemilu sebelumnya, kecenderungan orang stres meningkat pasca pemilu,” ujar Aziz, Jumat (26/1/2024).
Aziz juga mengingatkan kesiapan Rumah Sakit Jiwa untuk menerima pasien yang membutuhkan penanganan lanjutan.
“Layanan di RS Jiwa harus siap menerimanya,” tutur Aziz. (AHK)