“Posisinya terbaring. Dari mulut bapak itu (korban-red), keluar darah berbuih yang banyak. Pas saya pegang masih bernafas. Sempat dilarikan ke rumah sakit,” terang Ali Imran Siregar (56), tetangga yang sempat berusaha menolong korban.
Mengetahui Hakim telah memukul ayahnya hingga tewas, warga pun berusaha mengejar Hakim hingga ke arah Desa Aek Tuhul, Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan. Namun, pemuda kekar itu berhasil lolos.
Sedangkan Asmin, kini telah kembali ke kediaman mereka, yang saat ini menjadi rumah duka keluarga itu. Hakim beserta alat yang ia gunakan untuk memukul sang ayah masih dalam proses pencarian.
Polisi Lakukan Pencarian
Mendapat informasi itu, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH, beserta Kasat Reskrim, AKP Maria Marpaung, SE, MM, dan Kapolsek Batunadua, AKP Andi Gustawi, turun ke lokasi.
Pantauan di lokasi, petugas kepolisian tampak melakukan pengecekan tempat kejadian perkara. Hakim, masih dalam pengejaran Polisi karena ia, berhasil melarikan diri.
“Masih dalam pencarian. Sebab, yang bersangkutan (Hakim-red) melarikan diri,” ucap Kasat Reskrim.