Sementara pihak korban Wiwin saat di tanya oleh awak media mengatakan uang sudah masuk 3 juta ke oknum lebe ( pencatat nikah ) tapi data tidak masuk ke KUA,

“Oknum U di turunkan saja dari jabatanya sebagai Lebe karena tak bertanggung jawab,” keluhnya .

Terpisah, Munawir kepala kantor urusan agama kecamatan watukumpul, menjelaskan, sebenarnya pernikahan bukan gagal tapi di tangguhkan atau di undur,

” Bukan gagal tapi jadwal pernikahan di KUA padat jadi untuk sementara diundur,” tuturnya