“Tunggu saja, kita sabar.” ucapnya.

Namun, saat malam puncak perayaan hari HUT Partai Golkar pada Senin (6/11/2023) malam tidak ada acara pelantikan Gibran.

Gibran Rakabuming bahkan tidak hadir. Sementara Presiden Joko Widodo dan bakal calon presiden Prabowo Subianto hadir di acara tersebut.

“Iya kan sudah ada capres dan juga ada Pak Presiden, jadi ini acara keluarga. Tidak semuanya harus lengkap hadir,” kilah Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, saat ditanya soal ketidak hadiran Gibran.

Isu yang berkembang saat ini, diduga Partai yang berlambang pohon beringin ini akan menunggu lebih dulu hasil keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang akan diumumkan pada Selasa (7/11/2023).

Terkait isu sebelumnya, bahwa Gibran Rakabuming akan ‘dikuningkan’ atau bergabung dengan Partai Golkar itu bermula dipicu dari pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.

Hasto mengaku menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dari perbincangan mereka di telepon, dirinya mengetahui bahwa Wali Kota Solo akan bergabung dengan Partai Golkar, pada Minggu (5/11/2023).

“Saya juga sudah menerima telepon dari Ketua Golkar. Saat itu Pak Airlangga (bilang) bahwa Mas Gibran ini ‘dikuningkan’, ‘di-Golkar-kan’. Maka otomatis Mas Gibran karena menjadi cawapres, Mas Gibran sudah tidak menjadi bagian dari PDIP,” ungkap Hasto. (AHK)