Selasa, 26 Nov 2024
xPasang iklan readnews
Iklan di ReadNews Pasti Untung

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT AR Tanam 60 ribu bibit Mangrove

waktu baca 4 menit
Selasa, 4 Jun 2024 00:54 0 230 M Rizky Hidayatullah

READNEWS.ID, TAPANULI TENGAH – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Agincourt Resources (AR), kembali menggelar aksi tanam 60 ribu bibit Mangrove, Senin (03/06/2024) siang.

Pasang Iklan

Selain Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, aksi tanam 60 ribu bibit Mangrove PT AR ini juga, sebagai wujud nyata atau komitmen menjaga keberlanjutan ekosistem di wilayah pesisir.

Kegiatan ini juga bahagian dari keseriusan PT AR, selaku pengelola Tambang Emas Martabe, dalam menjaga lingkungan hidup di wilayah sekitar lingkar Tambang. Tak hanya itu, dalam kegiatan ini, PT AR juga menebar 50 ribu benih kerang dan kepiting di atas Lahan seluas 19 Hektare.

Aksi tanam Mangrove bertajuk: “Dari Hati untuk Bumi” ini, berlangsung di Kelurahan Kalangan dan Desa Sitio-tio Hilir, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Sebagai informasi, sebelumnya, Februari 2023 lalu, PT AR juga gelar aksi serupa.

Pasang Iklan

Yakni, penanaman 30 ribu bibit Mangrove di Lahan seluas 10 Hektare. Serta menebar 10 ribu benih kerang. Maka, total saat ini, PT AR telah memendam 90 ribu bibit Mangrove di area seluas 29 Hektare.

Penuhi Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup

Presiden Direktur PT AR, Muliady Sutio, mengatakan kegiatan ini pun sejurus dengan kewajiban pemegang izin usaha pertambangan (IUP) dalam memenuhi pelaksanaan aspek pengelolaan lingkungan hidup pertambangan, reklamasi, serta pasca-tambang dan pasca-operasi.

“Di mana, hal ini termuat dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.26/2018,” jelas Muliady saat membuka acara Aksi Tanam Mangrove di Pandan.

Aksi Tanam Mangrove ini, lanjutnya, merupakan bagian integral dari strategi jangka panjang perusahaan dalam menjalankan praktrk pertambangan yang berkelanjutan. Pihaknya, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekitar wilayah operasional dan secara aktif berkontribusi pada pelestarian lingkungan hidup.

Sama seperti sebelumnya, kali ini, kata Muliady, PT AR menggandeng Kelompok Tani Hutan Mandiri Lestari. Bibit Mangrove yang mereka siapkan kali ini adalah bibit lokal jenis rhizophora sp, Avicennia spp, Nypa fruticans, dan Bruguiera sp siap tanam berusia 3 bulan di persemaian.

Sementara, bibit kelompok Crustacea atau kelompok kerang yang akan pihaknya sebarkan berjenis lokus dan kepiting berjenis bakau dalam kondisi sehat dan segar. Selain memiliki manfaat ekologis, aksi ini ia harapkan dapat berdampak positif pada keberlanjutan ekonomi masyarakat sekitar.

Perkembangan Ekosistem Mangrove

Ekosistem Mangrove nantinya dapat berkembang menjadi area perikanan dan pariwisata. Melalui aksi tanam Mangrove ini pula, pihaknya juga merealisasikan tanggungjawab sosial dan lingkungan. Kkhususnya yang berkaitan dengan pengembangan masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan.

Baginya, aksi tanam Mangrove tidak hanya mencerminkan komitmen PT AR terhadap kaidah teknis pertambangan yang baik (good mining practice). Tetapi juga, menunjukkan komitmen PT AR dalam menjalankan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG).

PT AR, menurutnya, secara konsisten mengimplementasikan aspek ESG. Terbukti, sepanjang 2012 hingga 2023 PT AR telah menanam 73.815 bibit pohon di area reklamasi. Dan, 38.306 bibit di luar area Tambang Emas Martabe.

Sementara, Lahan yang sudah pihaknya reklamasi selama 2012 hingga 2023 mencapai 47,18 Hektare. Sebagai bagian dari Grup Astra, aksi tanam Mangrove ini bertujuan mendukung Astra 2030 Sustainability Aspirations.

Yang targetnya, penurunan emisi gas rumah kaca Grup Astra Scope 1 dan 2 sebesar 30 persen. Hal ini sejalan dengan Nationally Determined Contribution (NDC) yang memuat komitmen negara untuk menetapkan target pengurangan emisi di Indonesia.

“Salah satunya, yaitu dengan cara membangun ekosistem Mangrove,” tegas Muliady.

Peran Pemangku Kepentingan Lindungi Keanekaragaman Hayati

Sementara, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Sunindyo Suryo Herdadi, dalam sambutannya secara daring mengapresiasi PT AR yang telah selenggarakan penanaman Mangrove dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan subsektor pertambangan mineral dan batu bara untuk terus mendorong penggunaan teknologi serta menerapkan monitoring dan evaluasi dalam melaksanakan reklamasi lahan bekas tambang.

Ia berharap, pemangku kepentingan juga melakukan upaya pemulihan ekosistem dalam rangka melindungi keanekaragaman hayati serta memberikan dampak positif ke lingkungan. Harapannya juga, kegiatan pengelolaan lingkungan hidup dapat menjadi bagian dari kaidah pertambangan yang baik.

“Sehingga, dapat berkontribusi ke pembangunan berkelanjutan sesuai amanat Sustainable Development Goals/SDGs,” harapnya.

Harapan Area Mangrove Jadi Lokasi Ekowisata

Sementara itu, Pj Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta, ucapkan terima kasih ke PT AR atas kontribusinya dalam melestarikan lingkungan hidup. Harapannya, area Mangrove akan berguna untuk menjadi lokasi ekowisata dan berdampak positif kepada masyarakat sekitar.

“Terima kasih kepada PT AR yang telah memilih Tapanuli Tengah sebagai lokasi Mangrove. Kiranya, PT AR yang telah merintis aksi penanaman Mangrove ini dapat terus berkelanjutan,” pungkasnya.

Seperlima Cadangan Mangrove Ada di Indonesia

Terpisah, Dosen dan Peneliti Bidang Ekologi Hutan Tropis dan Konservasi Keanekaragaman Hayati Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara, Onrizal, saat sesi wawancara bersama wartawan, menilai bahwa, penanaman Mangrove sangat penting.

Kata Onrizal, seperlima cadangan Hutan Mangrove di dunia ada di Indonesia. Lahan Hutan Mangrove di Sumut, sebutnya, juga sangat luas. Namun demikian, saat ini, dari lebih kurang 150 ribu Hektare luas Lahan Hutan Mangrove di Sumut, 70 persen di antaranya sudah mengalami kerusakan.

“Oleh karenanya, perlu kesadaran dari semua pihak, untuk menjaga Hutan Mangrove ini. Sebab, selain punya manfaat menjaga ekosistem pesisir, Hutan Mangrove kaya akan manfaat. Salah satu penelitian kami yang sedang berjalan, adalah tanaman Mangrove bisa memiliki fungsi untuk pengobatan penyakit kanker,” terang Onrizal.

M Rizky Hidayatullah

xAyu Octa Lip care Serum