READNEWS.ID, TAPANULI SELATAN – Konsep Petani Aktor Milenial di Tapanuli Selatan (Tapsel) yang digagas PT Agincourt Resources (AR) merupakan terobosan yang perdana di Sumatera Utara (Sumut).
Demikian disampaikan, Subkor Program dan Kerjasama Bapeltan Jambi, Nugroho Setiyo Wibowo, saat penutupan pelatihan dasar kewirausahaan terhadap 15 Petani Aktor Milenial Tapsel, Minggu (14/10) siang.
Nugroho menyebut, secara Nasional, memang Kementerian Pertanian RI telah menciptakan konsep Duta Petani Nasional di setiap daerah atau Provinsi.
Namun, konsep Petani Aktor Milenial itu di Sumut, perdana PT AR yang menggagasnya dan hanya ada di Kabupaten Tapsel. Sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian Pertanian RI, Bapeltan Jambi, sepakat akan konsep ini.
“Jadi, konsep Petani Aktor Milenial ini, merupakan pioner di Sumut. Dan kami kira, konsep ini sangat bagus. Kalau secara Nasional itu sudah ada, namanya Duta Petani Milenial dan ada setiap daerah,” ucapnya.
Menurut Nugroho, ide awal Petani Aktor Milenial Tapsel ini muncul, usai Bapeltan Jambi berdiskusi panjang dengan Manager Community Development PT AR, Rohani Simbolon.
“Ibu Ani (Rohani-red) munculkan ide terkait aktor petani milenial. Jika ada aktor, maka kami sepakati harus ada audisi. Usai audisi, terpilihlah hingga 15 pemenang Petani Aktor Milenial Tapsel,” jelasnya.
Ibarat rantai, lanjut Nugroho, konsep Petani Aktor Milenial Tapsel ini tidak hanya berhenti sampai ke pengumuman pemenang saja. Namun, ada tindak lanjut yang berkesinambungan.
“Mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga evaluasi, untuk perkembangan Petani Aktor Milenial Tapsel,” sebut Nugroho didampingi, Muhammad Taufiqur Rahman, selaku Widyaiswara Bapeltan Jambi.
Dengan lahirnya ide dari PT AR lewat siklus yang lengkap di Petani Aktor Milenial, menurut Nugroho, tidak menutup kemungkinan konsep ini akan menjadi referensi secara Nasional.
“Tapi kita lihat ke depan. Karena kami akan lakukan evaluasi usai program Petani Aktor Milenial Tapsel ini,” beber Nugroho.
Ia berharap, dampak kehadiran Petani Aktor Milenial ini akan menumbuhkan kesejahteraan masyarakat Tapsel ke depan. Harapannya, program ini jangan hilang begitu saja.
“Karena sudah sangat baik, kompleks, dan belum pernah kami lakukan sebelumnya,” tegasnya.