“Kalau satu kilo full harga bisa mencapai 19 ribu rupiah / 1 kg nya. Tapi saya hanya menjual sesuai permintaan dan tidak full satu kiloan, dimana harga jualnya 16 ribu rupiah hingga 17 ribu rupiah” jelas Aris.

Menariknya, dari keterangan para pedagang bahan pokok, benar benar hanya komuditas gula pasir yang harganya melonjak, sementara
komuditas lainya seperti, minyak goreng, terigu, dan beras.cenderung stabil dan bahkan ada yang mengalami penurunan harga.

Sementara itu, kepala Bulog Devisi Regonal (Divre) kabupaten Poso, Ivan Faisal, saat di konfirmasi media ini menegaskan, kalau pihaknya tidak memiliki otoritas untuk menekan harga. Jika terkait komuditas gula pasir, Bulog fungsinya semata mata hanya sebagai distributor. “Jika menyangkut harga gula pasir, semuanya tergantung pada harga jual yang berasal dari pabrik selaku produsen” ujarnya…

Lebih jauh dikatakanya, sebagaimana ketentuan yang ada, Bulog saat ini diberi tugas dan wewenang pada 3 komuditas untuk di awasi berupaya, komuditas beras, jagung, dan kedelai.

Adapun pihak Pemerintah Daerah kabupaten Poso melalui PLT kadis Kumperindag, Ruli Alamri menyatakan akan memberikan keterangan terkait langkah langkah yang akan dilakukan, agar dapat menstabilkan harga bahan pokok jenis gula pasir.

“Saya masih di luar kota, besok kita ketemu untuk memberikan keterangan secara lengkap” ungkap Ruli via Ponselnya. (SYM)