READNEWS.ID,KUDUS – Dalam menyambut Tahun Baru Jawa yang jatuh pada tanggal 1 (satu) Suro dalam kalender Jawa, Ratusan pusaka milik salah satu kolektor dan pelestari pusaka di Kabupaten Kudus di bersihkan guna merawat benda-benda peninggalan bersejarah agar tidak rusak dan tetap terawat.
Berbagai macam pusaka mulai dari keris, tombak, pedang dan kujang milik fafa salah satu pelestari pusaka asal Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus terlihat sedang di berikan perawatan mulai dari pembersihan karat hingga pemberian minyak pada pusaka.
Fafa menjelaskan bahwa ada ratusan pusaka yang sedang di bersihkan serta menerangkan bahwa pembersihan pusaka ini sebagai bentuk menjaga pusaka agar tetap terawat.
“Ada 150 pusaka yang saya bersihkan mulai dari keris, tombak, pedang dan juga kujang. Untuk dhapurnya sendiri juga bermacam-macam dari keris brojol, tilam upih, sengkelat, tombak korowelang, kujang wayang, pedang suduk maru dan juga pusaka warisan keluarga turun temurun bedhapur pulanggeni dengan pamor lintang kemukus,” jelasnya.
“Pembersihan pusaka menjelang satu suro ini memang di anggap pas oleh orang jawa. Proses pembersihan ini sendiri bertujuan untuk merawat bilah pusaka agar tetap terawat dan tidak cepat rusak akibat karat,” Imbuhnya.
Fafa juga menegaskan bahwa sebagai masyarakat jawa jangan sampai melupakan tradisi dan sejarahnya walau kita hidup di jaman yang sudah maju atau modern.
“Malam satu suro, banyak orang mengkaitkannya dengan hal mistis, yg salah satunya istilah “Ngumbah Pusoko” Sebagai masyarakat yg sudah modern jangan sampai meninggalkan sejarah dan budaya kita sendiri, merawat dan membersihkan Pusaka merupakan bagian dari budaya nenek moyang, bukan berarti musyik, tapi sebagai piweling untuk selalu membersihkan hati kita dari segala kotoran yg ada,” Tegasnya.
“Bagi masyarakat yang punya pusaka yang tidak terawat, bisa kalau mau di hibahkan ke saya, daripada rusak tidak terawat biar saya bersihkan dan saya rawat.”Pungkasnya.