READNEWS.ID, KUDUS – Yayan Amal Mata Indonesia kembali menunjukkan dedikasinya dalam membantu masyarakat yang mengalami masalah dalam pengelihatanya dengan menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) kepada para pedagang di Terminal Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Kamis (27/6/2024).
Sebanyak 300 pedagang di terminal colo terlihat berbondong-bodong datang untuk melakukan pengecekan mata yang di sediakan oleh Yayasan Amal Mata Indonesia secara gratis serta para pedagang yang tengah memilih kacamata bersubsidi sehingga para pedagang merasa senang dan terbantu dengan adanya Bakti Sosial (Baksos) ini.
Wijiana selaku perwakilan dari Yayasan Amal Mata Indonesia menjelaskan tujuan di selenggarakan acara ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami gangguan terhadap mata.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami agar masyarakat yang mengalami kendala terhadap mata mereka bisa memakai kacamata yang pas dengan adanya kontribusi dari kami,” Jelasnya.
“Kalau beli sendiri itu mahal kisaran 400rb keatas maka dari itu kami hadir untuk memberikan kontribusi dengan menyediakan frame kacamata berkualitas standart optik,” Lanjutnya.
Wijiana juga menjelaskan bahwa Yayasan Amal Mata Indonesia sering mendatangi sekolah-sekolah yang ada untuk melakukan Bakti Sosial.
“Kami sering mendatangi sekolah-sekolah yang ada karena kami ingin membantu anak-anak sekolah yang mengalami kendala dalam pengelihatan agar bisa terbantu dan fokus dalam pembelajaran,” terangnya.
Terpisah dari itu, Pipit selaku warga sekitar mengungkapkan bahwa dirinya mewakili warga dan pedagang merasa terbantu dengan adanya Baksos dari Yayasan Amal Mata Indonesia ini.
“Saya sudah 2 (Dua) kali melakukan pemeriksaan mata di acara Baksos Yayasan Amal Mata ini, dan setelah sekian lama menunggu akhirnya hadir lagi kesini,” ungkapnya saat di temui usai pemeriksaan mata.
“Saya datang dengan anak dan suami saya yang memang merasa terbantu sekali, selain bisa cek mata juga karena mendapat kacamata bersubsidi yang tentunya sebagai warga kami merasa diringankan.” Pungkasnya.