READNEWS.ID, TAPANULI SELATAN – Sebagai wujud kepedulian seorang pemimpin ke rakyatnya, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, jenguk langsung para pelajar yang korban bus terbalik.
Sebelumnya, Bus Sibualbuali terbalik di Aek Torop, Desa Nanggar Jati Hutapadang, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapsel, Senin (16/10) pagi. Siangnya, di sela kesibukan, Bupati datang menjenguk para pelajar yang jadi korban.
Kedatangan Bupati Tapsel jenguk langsung para korban bus terbalik di RSUD Sipirok ini, guna memastikan kondisi terkini mereka. Dolly juga inging memastikan para korban tertangani dokter dan mendapatkan fasilitas yang baik.
“Kita pastikan para korban terfasilitasi dengan baik. Semua di tangani agar tidak terjadi luka yang lebih serius,” kata Dolly saat meninjau para korban di RSUD Sipirok.
Dolly berharap para korban cepat sembuh, agar keluarganya dapat tenang. Ia juga berharap, para korban tetap semangat untuk bersekolah.
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh biaya pengobatan di tangani Pemkab Tapsel. Dan dalam rombongan tadi hadir juga pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
“Kita berharap, Jalan (Aek Torop, Kecamatan Arse-red) ini, bisa menjadi perhatian pemerintah atasan yang menjadi kewenangan mereka,” harap Bupati.
Sementara Direktur RSUD Sipirok, dr Firdaus Batubara, mengungkapkan, para korban yang mengalami luka ringan, umumnya terluka di bagian kepala, kaki, dan tangan.
“Semuanya sampai saat ini, kondisinya aman. Tidak menyebabkan luka serius. Mungkin besok pun sudah bisa pulang,” ungkap Firdaus.
Ia menambahkan korban yang alami luka lecet, akibat tertimpa kursi Bus. Sebahagian lagi, akibat terhempas kencang ke badan Bus.
Sebagai informasi, Bus Sibualbuali dengan nomor polisi BB 7605 LH, membawa penumpang yang merupakan pelajar MTsN dan SMA/MK. Setiba di TKP yang Jalannya berlobang, Bus tak kuat menanjak.
Seketika, Bus langsung mundur dan terbalik ke tebing Jalan. Sementara, korban terdiri dari 8 orang luka, status pasien rawat inap di RSUD Sipirok. Lalu, 27 orang di Puskesmas Arse.
27 korban yang sempat mendapat perawatan di Puskesmas Arse sudah pulang ke Rumah masing-masing. Dari keterangan pihak kepolisian, total penumpang berjumlah 45 orang yang seluruhnya adalah pelajar.