READNEWS.ID, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengumumkan mundur dari Pemilihan Presiden AS pada Minggu (21/07/2024). Hal ini diduga dipicu dari performa debat yang buruk dengan Donald Trump yang kemudian menimbulkan keraguan tentang kelayakannya untuk menjabat kembali.
Keputusan tersebut diambil setelah meningkatnya tekanan dari sekutu Biden di Partai Demokrat yang kemudian mendesaknya untuk mundur.
Dalam akun media sosial X pribadinya, Biden membagikan sebuah surat pengunduran dirinya dari Pemilihan Presiden AS yang akan datang.
“Merupakan sebuah kehormatan besar dalam hidup saya untuk melayani sebagi Presiden (AS), dan meskipun saya sudah berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin demi kepentingan partai dan negara saya, jika saya mundur dan fokus hanya pada memenuhi tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” tulis Biden.
Kemudian Biden menambahkan bahwa ia mendukung Wapres, Kamala Harris untuk melawan Donald Trump dalam pilpres November depan.
“Hari ini saya ingin berikan dukungan penuh saya agar Kamala jadi calon presiden dari partai kita tahun ini. (Partai) Demokrat – inilah waktunya untuk bersatu dan mengalahkan Trump. Mari kita lakukan ini,” kata Biden didalam surat tersebut.
Lebih lanjut, Biden juga berencana untuk menjalani sisa masa jabatannya, yang berakhir pada siang hari tanggal 20 Januari 2025.
“Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani sebagai Presiden Anda. Dan meskipun niat saya adalah untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin ini demi kepentingan terbaik partai dan negara saya jika saya mundur dan fokus hanya pada memenuhi tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” tulis Biden dalam surat yang diposting ke akun X miliknya. (AHK)