Sementara, Kepala Inspektorat Daerah Padangsidimpuan, Sulaiman Lubis, sepakat dengan Kajari, agar anggaran desa harus bermanfaat ke masyarakat.

Sebagai contoh, lanjutnya, anggaran untuk Bimtek di desa di Padangsidimpuan harusnya bisa di alihkan untuk menstimulus kegiatan bermanfaat ke kehidupan masyarakat.

Misalnya, kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan menurunkan Stunting di tengah masyarakat. Ini semua menurutnya, sarat akan manfaat.

“Karena, hal ini menjadi fokus utama pemerintah saat ini. Dan hasil temuan tadi, akan kami tindaklanjuti ke depan,” tegas Sulaiman didampingi Kepala Dinas PMK Padangsidimpuan, Ismail Fahmi Siregar.

Begitu juga dengan pengelolaan dana Kas Desa. Kata Sulaiman, harusnya, pemerintah desa tidak perlu menarik dana Kas Desa dari Bank semuanya. Pemerintah desa, seyogianya, menarik Kas Desa sesuai kebutuhan dan peruntukan yang jelas.

“Kami himbau, ke seluruh pemerintah desa di Kota Padangsidimpuan agar tertib dalam penggunaan anggaran desa,” harapnya.

Apresiasi ke Kajari

Sebelumnya, Sulaiman dan Fahmi, mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih ke Kajari atas inisiasi menggelar Monev ke desa-desa di Kota Padangsidimpuan. Menurutnya, ini semua demi ketertiban pengelolaan anggaran di desa.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami mendapatkan arahan dan bimbingan dari Bapak Kajari Padangsidimpuan. Sehingga, ke depan, penggunaan anggaran desa bisa terserap dengan baik, sesuai aturan yang berlaku,” tukasnya menutup.

Monev di Tiga Desa

Sebagai informasi, Kajari beserta rombongan, mengawali Monev ke Desa Gunung Hasahatan, Batunadua, Kota Padangsidimpuan. Di sana, Kajari sempat meninjau jalan usaha tani.

Tampak, Camat Batunadua, Antony, bersama Kepala Desa (Kades) Gunung Hasahatan, Usman Siregar, menyambut Kajari dan rombongan. Kemudian, Kajari bertolak ke Desa Batulayan, Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan.

Di sana, Camat Angkola Julu, Subandi Adlan Siregar, bersama Kades Batulayan, Pontas Siregar, menjelaskan tentang penyerapan anggaran di desa. Begitu juga, Kajari juga mengunjungi Desa Singali, Kecamatan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan.

Di mana, Camat Hutaimbaru, Faisal Harahap bersama Kades Singali, Zulkarnain Siregar, juga menjelaskan, tentang situasi dan penyerapan anggaran di desa. Turut hadir, Camat Padangsidimpuan Utara, Nanda Alvina. Dan, Camat Padangsidimpuan Tenggara, Eka.

Hadir mendampingi Kajari antara lain, Kasi Intel, Yunius Zega, SH, MH. Kasubbag Bin, Arga JP Hutagalung, SH, MH. Kasi Pidum, Allan Baskara, SH, MH. Serta, Jaksa Fungsional Kejari Padangsidimpuan, M Zul Syafran Hasibuan, SH dan Japet, SH.