Pada kesempatan itu ke 18 anggota dan simpatisan Isis dan JI secara bersama sama menyatakan melepaskan diri (baiat) dari organisasi ISIS dan JI, selanjutnya dengan takzim hikmad ke 18 mantan pengikut dan simpatisan ISIS dan JI melakukan penghormatan bendera merah putih serta mencium simbol Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tersebut.
Sementara itu dalam sambutannya Kapolda Sulteng, Irjen (Pol) Agus Nugroho,antara lain mengatakan, pihaknya mengaku bersuka cita atas proses ikrar eks JI dan ISIS di Polres Poso ini.
Bahkan pada kesempatan itu Kapolda menyatakan apresiasi kepada sejumlah pihak sertifikat tokoh agama Islam Hi Adnan Arsyal serta pihak pemerintah Daerah dan pihak pihak yang telah berupaya menginisiasi sehingga terlaksananya kegiatan Ikrar setia kepada NKRI oleh para eks simpatisan dan eks anggota JI dan ISIS.
“Kita semua tentu berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan kontribusi positif dalam meningkatkan kesetiaan kepada UUD 45, Pancasila dan Bhineka Tinggal Ika yang menjadi pilar-pilar bangsa,” urai jenderal polisi dengan bintang dua ini. (SYM)