“Disamping untuk melaksanakan program, tradisi pembaretan juga merupakan perwujudan tekad untuk selalu memperbaiki kinerja anggota Polri dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Kepada para peserta tradisi pembaretan, Kapolres mengingatkan agar menjadi insan Bhayangkara yang selalu menjaga keimanan dan ketaqwaan, melaksanakan tugas dengan penuh komitmen dan rasa tanggung jawab, memahami dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh serta menjalin kemitraan dengan seluruh komponen masyarakat.
Kegiatan penutupan tradisi pembaretan ini juga dihadiri oleh Wakapolres Kudus, para PJU Polres dan Kapolsek jajaran sereta Pengurus Bhayangkari Cabang Kudus.
Tradisi pembaretan ini diikuti oleh 21 personel Bintara Remaja Polres Kudus, sebelumnya menjalani beberapa pelatihan lintas medan dengan berjalan kaki menempuh rute empat Kecamatan yakni, Kota, Gebog, Dawe dan Jekulo.