READNEWS.ID, TAPANULI SELATAN – Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, akhirnya sukses akhiri aksi mogok kerja Karyawan PT SAE lewat jalur mediasi, Senin (19/2) siang.

Selain akhiri mogok kerja, lewat jalur mediasi Kapolres Tapsel, terjadi kesepatakan dan persetujuan antara PT SAE dengan para Karyawan. Kedua belah pihak, juga hadir dalam mediasi di Aula Mapolres Tapsel itu.

Sebelumnya, saat mediasi maupun koordinasi berlangsung, Karyawan menyampaikan terkait permasalahan kontrak kerja di PT SAE yang mereka rasa tidak jelas. Karyawan juga menganggap gaji tidak sesuai dengan kesepakatan waktu kerja.

Begitu juga dengan kualitas makanan yang tersedia, Karyawan menganggap tidak memadai dengan harga Rp9 ribu. Kemudian, terjadi pemecatan Karyawan secara sepihak oleh PT SAE.

Selanjutnya, Karyawan mengeluhkan terkait perekrutan pekerja dengan pembayaran uang. Lalu, keberatan Karyawan terkait penerapan pemotongan gaji oleh PT SAE.

Terakhir, Karyawan menganggap PT SAE merekrut Staf Humas yang justru menciptakan ketegangan dalam menyelesaikan masalah dengan mereka.

Dari hasil mediasi, Kapolres menjelaskan bahwa, PT SAE ke depan akan memastikan perbaikan kualitas makanan bagi Karyawan. PT SAE juga akan meningkatkan uang makan Karyawan akan ditingkatkan menjadi Rp10.300 dari Rp9 ribu.

“Dan, PT SAE tidak akan mengambil keuntungan dari uang makan tersebut,” jelas Kapolres usai mediasi.

Kemudian, PT SAE akan pekerjakan kembali 12 Karyawan yang telah dipecat. Mereka adalah, Parlagutan Siregar, Faisal Abdi Harahap, Riswan Siddik, Tarnama, Irwan Julianto, Besna Albi, Anto Suwarjo.