“Oleh karenanya, gunakan waktu dan tempat dan sepositif mungkin. Jangan keluyuran malam-malam. Perbanyak beribadah dan berdoa agar dijauhkan dari godaan oknum-oknum yang ingin menyusupkan narkoba kepada kita,” tegas Kasat.

“Bila perlu, bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama, atau nonton bersama keluarga juga boleh. Bila mempunyai masalah, maka cari jalan keluar yang baik dan jangan jadikan narkoba sebagai jalan pelarian,” tambahnya.

Kesadaran untuk Hindari dan Tolak Narkoba

Usai sosialisasi, Kasat menyampaikan harapannya juga, agar dengan adanya kegiatan ini, para pelajar menyadari pentingnya menghindari dan menolak narkoba di kehidupan. Juga menyadari dampak buruk yang timbul akibat dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Ia juga berharap, para pelajar memiliki motivasi untuk menjadi generasi anti narkoba. Karena narkoba tidak hanya merusak moral, namun juga fisik dan kesehatan penggunanya. Terakhir, ia menjelaskan, jika upaya pengecahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar ini, menjadi tanggung jawab bersama.

“Dalam hal ini semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus berperan aktif mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak atau pelajar di sekeliling kita,” pungkas Kasat.