Lantaran narkotika, pondasi pembangunan bangsa bisa menjadi kian rapuh akibat zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tidak dapat berpikir jernih.
“Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Narkoba dapat menyebabkan efek serta dampak negatif bagi pemakainya. Narkoba dampaknya sangat besar bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional,” jelasnya.
Apalagi, jika pemuda sudah terjebak dalam jerat hukum. Maka, jejak digital hukum itu tidak akan pernah hilang di media sosial. Jejak digital atas perbuatannya tersebut tidak akan pernah hilang dan nantinya akan merugikan seseorang tersebut di masa depan.
Sebelumnya, Kasi Intel mengawali penyuluhan dengan menyampaikan tugas pokok dan fungsi Kejaksaan. Selain itu, Kasi Intel menerangkan, kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang bertajuk “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman” ini, merupakan Upaya pihaknya dalam menjalankan tugas dan fungsi preventif.
“Yaitu, mencegah terjadinya kejahatan dengan cara memberikan pengenalan hukum sejak dini kepada para pelajar agar tidak tersandung permasalahan. Kegiatan JMS ini, juga bertujuan agar menumbuh kembangkan kesadaran hukum bagi masyarakat terkhusus bagi pelajar,” tandasnya mengakhiri.
Karakter Tangguh dan Jujur Kunci Kesuksesan
Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Provinsi Sumatera Utara, Oloan Nasution, MPd, meminta siswa-siswi untuk memiliki karakter yang tangguh dan jujur di dalam diri sebagai kunci kesuksesan.
“Dalam rangka mencapai kurikulum merdeka, pelajar harus menerapkan karakter berani, jujur, dan bertakwa ke Tuhan yang Maha Esa. Maka dari itu, kami mengajak para pelajar untuk lebih rajin dan taat terhadap agama yang dianut,” ajaknya.
Usai pemaparan materi penyuluhan, acara berlanjut dengan sesi tanya jawab dengan siswa-siswi SMA Negeri 3 Padangsidimpuan. Para pelajar, tampak begitu antusias. Terbukti, banyak siswa yang ajukan pertanyaan seputar materi.
Ataupun, pertanyaan terkait hal-hal atau permasalahan yang di hadapi siswa-siswi sehari-hari. Di akhir acara, Tim Penyuluhan Hukum Kejari Padangsidimpuan membagikan souvenir untuk para pelajar sebagai cinderamata kegiatan JMS.