Ketika ditanyakan lebih lanjut apakah benar TPA Pesalakan di blokade Warga setempat, Nur Ali menjawab dengan singkat tanpa menjelaskan tuntutan apa saja yang di kehendaki warga sekitar TPA,” Iya ditutup sesuai kesepakatan dulu pak” jawab Nur Ali singkat.
Petugas pemadam kebakaran masih sibuk memadamkan beberapa titik api di TPA Pesalakan, satu unit mobil Damkar di terjunkan di bantu truk tangki air BPBD dan PMI pemalang.
Saat di hubungi awak media plt kepala DLH pemalang Dian Ika Siswati meminta warga agar bersabar menghadapi musibah ini, pihaknya pun sudah menggelar rapat koordinasi untuk percepatan penanganan kebakaran sampah ini.
“Kita tadi tanyakan ke satpol PP Damkar dan BPBD perkiraan kebakaran bisa teratasi mereka sampai sekarang pun masih terus berupaya, kendalanya sampah itu tumpukanya tinggi di atas enggak ada api tapi di dalamnya ada (bara)” ujarnya .
Berhubung warga Pegongsoran melarang sampah di buang di TPA kata Ika, maka terpaksa saat ini sampah sampah nowarga masih mengendap di TPS .selain itu sebagian juga masih di tampung di truk truk DLH pasca aksi blokade semalam.
“Iya kemarin juga sempat diportal pemadam enggak boleh masuk tapi alhamdulillah tadi akses masuk untuk mobil pemadam kebakaran sudah di bolehkan masuk” tuturnya.
Ika menegaskan DLH Masih terus mencari solusi terkait penanganan sampah kabupaten Pemalang, yang mencapai 250 ton tiap hari nya.
Pemerintah masih terus berupaya mencari lahan untuk pembangunan TPA baru.
Untuk TPA baru pada ABPD perubahan juga akan di anggarkan untuk lahan TPA .kita masih cari .kita juga lakukan kajian kelayakan .kalau rencana lahan di bodeh kita belum bisa pastikan kita juga cari alternatif – alternatif (tempat ) lain jelasnya.
Kita masih terus kaji kelayakannya karna mencari lahan TPA ini enggak mudah persoalannya komplek ada segi sosialnya juga imbuh Dian Ika Siswati. (Ragil Surono).