Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BPK RI atas bimbingan dan rekomendasi yang terus diberikan. “Meraih dan mempertahankan Opini WTP ke-15 ini adalah bentuk nyata dari komitmen kita terhadap prinsip good governance,” ujar Yasonna. “Kita harus terus bekerja keras untuk menjaga dan meningkatkan prestasi ini.”
Yasonna juga mengingatkan seluruh jajaran untuk tidak berpuas diri dan menjadikan WTP sebagai kewajiban, bukan sekadar prestasi, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. “Keberhasilan ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham, yang juga Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, menambahkan, “Mari kita teguhkan komitmen dan terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan dan BMN kita.”
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, turut memberikan dukungannya. “Pencapaian ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras seluruh jajaran Kemenkumham. Kami di Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan Kemenkumham. Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.”
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menkumham Yasonna H. Laoly, Pimpinan I BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana, Auditor Utama Keuangan Negara I BPK RI Akhsanul Khaq, serta para pimpinan dan pejabat Kemenkumham lainnya.