Adapun dengan pembangunan anak usaha Grup Astra Agro Lestari itu, berbagai infrastruktur mulai dikerjakan. Salah satunya adalah jembatan besi dan kayu, karena untuk mencapai Desa Peleru ada beberapa sungai dan parit yang musti dilewati.
Perjalanan ke Desa Taliwan yang berada di jalan utama Trans Sulawesi yang memerlukan waktu beberapa jam kini bisa dipangkas menjadi 30 menit. Peluang ekonomi warga Desa Peleru untuk berdagang menjadi terbuka, menjajakan hasil kebun yang sebelumnya hanya dipakai untuk keluarga sendiri.
Selain itu, akses pendidikan dan kesehatan juga mulai terbuka lebar karena sekolah menengah pertama, atas, atau kejuruan berada di Desa Taliwan. “Kalau tidak ada PT RAS masuk ke sini, pasti kami termasuk desa tertinggal karena mencari uang di sini sulit sekali waktu itu,” jelasnya.
Sebagai gambaran, jarak antara Desa Peleru menuju Kantor Bupati Morowali Utara saat ini selama 2 jam 45 menit di Kolonodale pada saat ini. Adapun sebelum infrastruktur dibangun jarak tempuh perjalanan bisa memakan waktu satu hari.
“Kalau semua masyarakat ditanya, pasti jawabannya sama seperti saya bahwa benar Indonesia merdeka sejak 1945 tetapi kami baru merasakannya setelah perusahaan masuk ke desa,” pungkasnya.
