“Berorganisasi dalam Persit bukan hanya sebagai pelengkap, namun sebagai wadah pembinaan dan pemberdayaan anggota yang bertujuan untuk mempererat rasa kekeluargaan di lingkungan Keluarga Besar Tentara,” ujar Letkol Edy.

Dandim 1307/Poso juga menyoroti tantangan yang dihadapi wanita Indonesia, khususnya para istri prajurit, dalam menyeimbangkan peran sebagai ibu rumah tangga sekaligus penggerak organisasi. Dalam konteks kemajuan zaman, Dandim berharap anggota Persit terus meningkatkan kualitas diri dan menjadi sumber daya insani yang berkontribusi positif bagi keluarga, organisasi, dan masyarakat.

“Dengan semangat ‘Sepi ing pamrih, rame ing gawe’, Persit diharapkan terus menjadi pendamping setia prajurit dan penggerak kehidupan keluarga yang penuh kasih, peduli dan ikhlas dalam pengabdian,” tambahnya.

Rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib dan aman hingga selesai pada pukul 11.30 WITA. Perayaan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat solidaritas, kebersamaan, dan kontribusi nyata Persit dalam mendukung kehidupan prajurit dan pembangunan bangsa. (SYM)