Dalam melakukan pemerasan tersebut, SYL memerintahkan dua anak buahnya yakni, Kasdi Subagyono selaku Sekretaris Jenderal Kementan dan Muhammad Hatta selaku Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan.

“KS dan MH selalu aktif menyampaikan perintah SYL di maksud dalam setiap pertemuan baik formal maupun informal di lingkungan kementerian pertanian,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Jumat, (13/10).

Dari hasil pemungutan tersebut KPK menduga SYL telah menerima mencapai miliaran rupiah. Alex juga mengatakan uang setoran tersebut di gunakan untuk keperluan pribadi SYL.

“Pembayaran cicilan kartu kredit, cicilan pembelian mobil alphard milik SYL, perbaikan rumah pribadi, tiket pesawat bagi keluarga, hingga pengobatan dan perawatan wajah bagi keluarga yang nilai nya mencapai miliaran rupiah,” imbuhnya.

“Uang yang dimintai SYL bersama-sama KS dan MH sebagai bukti permulaan sejumlah sekitar 13,9 miliar rupiah,” ungkapnya. (Ardi)

Ramadhan 2025