READNEWS.ID, BALUT – Tidak dilibatkannya media online sebagai salah satu media sosialisasi pileg 2024 agaknya bakal berbuntut panjang.
Kalangan Cyber Media se-Sulteng diminta membangun sodaritas lembaga untuk tetap mengawal kinerja KPU Sulteng dan jajarannya ditiap Kabupaten/Kota sebagai bentuk kontribusi pers menciptakan pemilu yang berkualitas.
“Salah satu prasyarat sukses dan bermutunya pemilu sangat ditentukan oleh sejauh mana kapasitas dan integritas penyelenggara,” ungkap Pemimpin Umum readnews.id M. Rizky Hidayatullah.
Transparansi jadi kunci dan KPU disetiap tingkatan mesti bertanggungjawab sebagai garda terdepan yang menentukan kualitas demokrasi.
“Makanya mereka harus diawasi. Di medan ini, slogan “KPU Melayani” akan diuji dan dianalisa,” imbuhnya.
Publik yang akan menilai, apakah untaian kata-kata indah itu akan menjadi nafas bagi setiap gerak dan kebijakan yang diambil ataukah hanya berhenti sebagai slogan tanpa makna.
Di sini, para komisioner yang baru dilantik termasuk jajaran kesekretariatannya bakal berhadapan dengan logika politik publik.
“Kita tidak akan memboikot kinerja KPU, justeru kita akan mengawal dan meluruskan jalannya,” tandas dia.
Pria yang akrab disapa Mangge Vatu ini menyayangkan sikap KPUD Balut yang cenderung kaku dan sepihak dalam menafsirkan aturan.
“Kitapun akan mengambil sikap yang sama untuk mengawal perjalanan tugas dan tanggungjawab penyelenggara,” tegasnya.
Sekecil apapun penyalahgunaan anggaran dan wewenang pasti akan terberita, diviralkan dan ditindak lanjuti hingga ke persidangan.
Readnews kata dia, akan bersinergi dengan Bawaslu, tokoh-tokoh politik dan seluruh masyarakat untuk memastikan hal itu.
Semoga komisoner dan sekretariat KPUD Balut mampu menjaga integritas dan sikap tegak lurus terhadap penyelenggaraan pemilu yang bersih dan melayani sebagaimana slogan yang digembar-gemborkan.
Selamat bekerja dan ingatlah selalu bahwa anda diawasi .!!! (Sbt)