READNEWS.ID, PADANGSIDIMPUAN – Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Dr H Letnan Dalimunthe, SKM, MKes, berharap, kiranya aksi gerakan pangan murah pemerintah daerah, bisa kendalikan laju inflasi.
“Selain kendalikan laju inflasi, gerakan pangan murah ini harapannya bisa memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat,” ungkap Letnan, saat meninjau aksi gerakan pangan murah di Alaman Bolak, Kota Padangsidimpuan, Selasa (5/3).
Kegiatan ini, juga dirangkai dengan peresmian Gerai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Salumpat Saindege di Halaman Kantor Wali Kota Padangsidimpuan. Menurutnya, TPID berdiri bukan sebagai pesaing bagi para pedagang.
“Tetapi untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Harapannya, menjadi rujukan harga di pasar,” imbuh Letnan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Padangsidimpuan, Ir Chairun Nisa Daulay, menjelaskan kegiatan ini menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok. Tentunya, dengan harga terjangkau dan lebih murah dari harga pasar.
“Misalnya, beras, gula, minyak, telur, cabai merah, bawang merah, dan produk UMKM lainnya,” sebutnya.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, sejak 4 sampai 5 Maret 2024 di pelataran Parkir Alaman Bolak. Dan 6 sampai 7 maret 2024 di Pasar Saroha, Kelurahan Padang Matinggi.
“Kemudian akan berlangsung secara massif melalui mobile di seluruh kecamatan di Kota Padangsidimpuan,” tutupnya.
Berikut rincian harga di gerakan pangan murah, Beras Rp53 ribu per sak. Minyak Goreng “Kita”, Rp14 ribu per Kg. Gula Pasir Rp16 ribu per Kg. Tepung Terigu Rp8 ribu per Kg. Telur Ayam Ras Rp25 ribu per Kg. Cabai Merah Rp48 ribu per Kg. Bawang Merah Rp30 ribu per Kg. Dan, Tomat Rp9 ribu per Kg.