READNEWS.ID, JAKARTA – Perusahaan BUMN farmasi, PT Kimia Farma Tbk berencana menutup lima dari 10 pabrik fasilitas produksi. Langkah itu sebagai wujud efisiensi perseroan guna merespons tantangan usaha kekinian.
Direktur Produksi dan Supply Chain Kimia Farma, Hadi Kardoko mengungkapkan, Hal tersebut dilakukan untuk efisiensi dan rasionalisasi fasilitas produksi.
“Tentu langkah ini salah satu langkah dalam rangka, tiga tantangan yaitu reorentasi bisnis, restrukturisasi keuangan, dan efisiensi. Nah, salah satu cara kita melakukan efisiensi itu tentu kita melakukan rasionalisasi fasilitas produksi yang mana fasilitas produksi kita itu 10, kita akan rasionalisasi menjadi 5,” ungkap Hadi, Rabu (26/06/2024).
Menurut Hadi, langkah itu terpaksa dilakukan dengan harapan dapat mendorong optimalisasi dan penurunan biaya operasional. Muaranya akan dapat mendorong efisiensi.
Tujuan utama pengurangan 5 pabrik tadi adalah untuk meningkatkan utilisasi pabrik yang tersisa. Asumsinya, ketika 10 pabrik beroperasi, utilisasinya hanya di bawah 40 persen. Namun, ketika yang beroperasi 5 pabrik, ada kemungkinan utilisasinya meningkat lebih tinggi.