Beberapa makanan yang perlu diwaspadai antara lain roti, donat, bolu, kue kering, permen, cokelat, sereal, serta buah kalengan yang mengandung pemanis buatan.

4. Madu

Meskipun madu dikenal sebagai pemanis alami, namun kandungan fruktosanya yang tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat.

Saat tubuh memecah fruktosa, purin akan dilepaskan dan dapat meningkatkan risiko asam urat. Oleh karena itu, penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi madu dalam jumlah besar.

Selain pola makan yang tinggi purin, beberapa faktor lain juga dapat meningkatkan risiko terkena asam urat, antara lain :

  • Pria lebih berisiko dibandingkan wanita
  • Usia lanjut
  • Wanita setelah menopause
  • Obesitas
  • Penderita diabetes

Mengonsumsi makanan tinggi purin secara berlebihan dapat meningkatkan risiko asam urat dan menyebabkan nyeri sendi yang parah.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya batasi konsumsi daging merah, jeroan, makanan laut, makanan olahan, serta makanan dengan kandungan fruktosa tinggi seperti madu.

Dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, risiko terkena asam urat dapat dikurangi, sehingga kualitas hidup tetap terjaga.

Jika Anda memiliki faktor risiko asam urat, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran terbaik terkait pola makan yang sesuai.

Ramadhan 2025