READNEWS.ID, HEALTH – Asam urat adalah kondisi yang terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah, yang kemudian dapat mengendap di persendian dan menyebabkan nyeri.

Salah satu penyebab utama meningkatnya kadar asam urat dalam tubuh adalah konsumsi makanan yang kaya akan purin. Purin adalah senyawa alami dalam beberapa jenis makanan yang dipecah oleh tubuh menjadi asam urat.

Menurut Cleveland Clinic, semakin banyak makanan tinggi purin yang dikonsumsi, semakin tinggi pula risiko peningkatan kadar asam urat dalam darah.

Jika kadar asam urat dalam tubuh mencapai lebih dari 6,8 miligram per desiliter (mg/dl), maka bisa memicu serangan nyeri sendi yang parah.

Untuk mencegah dan mengelola asam urat, penting untuk mengetahui jenis makanan yang perlu dihindari. Berikut ini beberapa makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh :

1. Daging Merah dan Jeroan

Daging merah seperti daging sapi, daging rusa, dan bison mengandung kadar purin yang cukup tinggi. Beberapa jenis daging merah yang memiliki kandungan purin lebih tinggi antara lain daging babi asap, daging sapi muda, dan daging rusa.

Selain itu, jeroan seperti hati, ginjal, dan lidah juga mengandung purin yang sangat tinggi. Konsumsi daging merah dan jeroan dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko serangan asam urat berulang.

2. Makanan Laut

Beberapa jenis makanan laut memiliki kadar purin yang cukup tinggi dan perlu dibatasi oleh penderita asam urat. Contoh ikan yang tinggi purin adalah tuna, trout, sarden, kod, haring, dan ikan teri.

Selain itu, makanan laut seperti udang, tiram, kepiting, dan lobster juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

3. Makanan Olahan dan yang Mengandung Gula Tinggi

Makanan yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam memecah purin, sehingga meningkatkan kadar asam urat.

Beberapa makanan yang perlu diwaspadai antara lain roti, donat, bolu, kue kering, permen, cokelat, sereal, serta buah kalengan yang mengandung pemanis buatan.

4. Madu

Meskipun madu dikenal sebagai pemanis alami, namun kandungan fruktosanya yang tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat.

Saat tubuh memecah fruktosa, purin akan dilepaskan dan dapat meningkatkan risiko asam urat. Oleh karena itu, penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi madu dalam jumlah besar.

Selain pola makan yang tinggi purin, beberapa faktor lain juga dapat meningkatkan risiko terkena asam urat, antara lain :

  • Pria lebih berisiko dibandingkan wanita
  • Usia lanjut
  • Wanita setelah menopause
  • Obesitas
  • Penderita diabetes

Mengonsumsi makanan tinggi purin secara berlebihan dapat meningkatkan risiko asam urat dan menyebabkan nyeri sendi yang parah.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya batasi konsumsi daging merah, jeroan, makanan laut, makanan olahan, serta makanan dengan kandungan fruktosa tinggi seperti madu.

Dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, risiko terkena asam urat dapat dikurangi, sehingga kualitas hidup tetap terjaga.

Jika Anda memiliki faktor risiko asam urat, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran terbaik terkait pola makan yang sesuai.

Ramadhan 2025