Kamis, 05 Des 2024
xPasang iklan readnews
Iklan di ReadNews Pasti Untung

Masyarakat Mayoritas Petani, Program Makan Siang Gratis Peluang Bagi Tapsel

waktu baca 3 menit
Jumat, 10 Mei 2024 23:32 0 168 M Rizky Hidayatullah

READNEWS.ID, TAPANULI SELATAN – Bupati, H Dolly Pasaribu, SPt, MM, menjelaskan, dengan situasi 70 persen atau mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani, program makan siang gratis dari Capres dan Cawapres terpilih Prabowo-Gibran, akan datangkan peluang emas bagi Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Pasang Iklan

“(Dengan mayoritas masyarakat adalah petani), saya melihat (program) makan siang gratis sebagai peluang bagi Tapsel,” kata Bupati membuka bimbingan teknis dan sertifikasi penyuluh pertanian Tapsel, Kamis (09/05/2024).

Bukan tanpa alasan Bupati menyebut demikian. Sebab, untuk mengolah makanan, untuk sukseskan program ini, harusnya berasal dari produk pertanian daerah sendiri. Artinya, program makan siang gratis berjalan, maka akan banyak pihak di dalamnya yang terlibat.

“Termasuk para petani di Kabupaten Tapsel. Sehingga harapannya, petani kita ikut andil dalam menyuksesnya program ini,” imbuh Bupati dalam acara yang berlangsung di Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapsel itu.

Pasang Iklan

Sebelumnya, Bupati mengharapkan bahwa kegiatan bimbingan teknis dan sertifikasi penyuluh ini, mampu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Tapsel di bidang pertanian. Baginya, keberadaan para penyuluh pertanian sangat vital.

“Terutama, dalam mewujudkan pencapaian swasembada pangan serta dalam penerapan teknologi pertanian yang terus berkembang,” ucap Bupati.

Ia menegaskan, Pemkab Tapsel sendiri, berkomitmen dan sangat mendukung pembangunan pertanian. Sebab, ia tak menampik, bahwa kehidupan masyarakat Tapsel yang mayoritas bertani tadi, sangatlah bergantung pada hasil pertanian.

Jika petani mengalami kesulitan dalam menggeluti profesinya, maka menurut Bupati, ini juga menjadi satu problem bagi Kabupaten Tapsel. Oleh karena itu, menurutnya lagi, kegiatan ini sangat penting.

Bina Petani dengan Baik

Agar, lanjut Bupati, para penyuluh pertanian yang nantinya berhadapan, mendengar, dan melihat langsung keluhan maupun kendala petani di lapangan, dapat membinanya dengan baik. Selain membina, harapannya juga mengarahkan petani untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia.

“Tentunya, melalui peningkatan produksi maupun penguatan kapasitas petani,” terangnya.

Selain itu, penggunaan teknologi pertanian yang maju sangat penting, guna menunjang hasil produksi para petani. Ia berharap, melalui kegiatan sertifikasi ini para penyuluh pertanian dapat mengembangkan ilmu dan bisa mempraktekkannya ke petani Tapsel.

“Padukan antara praktek lapangan dengan apa yang didapat melalui aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi,” pinta Bupati.

Terakhir, Bupati berpesan agar para peserta ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh untuk hasil yang maksimal. Agar, ke depan berdampak pada pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Khususnya di Kabupaten Tapsel.

Peserta Bimbingan Teknis

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Tapsel, Henry Hamdani Hasibuan, dalam laporannya menjelaskan, para peserta terdiri dari penyuluh pertanian berjumlah 43 orang yang terdiri dari PPL, THL kabupaten, dan 3 orang PPL swadaya.

“Pelaksanaan bimbingan teknis ini, mulai 6 sampai 8 Mei 2024. Sedang untuk pelaksanaan sertifikasi, mulai 9 sampai 12 Mei 2024,” tandas Henry.

M Rizky Hidayatullah

xAyu Octa Lip care Serum