“Mungkin nanti dari Kominfo yang bisa menjelaskan,” tuturnya menjawab cecaran anggota Komisi I DPR.
Kemudian, Dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan pembelaan soal kasus peretasan Pusat Data Nasional (PDN) dengan virus ransomware. Ia menyampaikan, jika di seluruh dunia juga negara-negara terkena virus ransomware.
“Ini serangan ransomware, per negara di tahun 2022-2023. Slide berikutnya. Kita bisa lihat, ini ransomware, tidak ada di seluruh dunia yang tidak terkena serangan ransomware, dan yang terbesar adalah Amerika Serikat 40,34 persen, Kanada 6,75 persen, Inggris 6,4 persen. Jerman 4,92 persen. Dan Prancis 3,8 persen,” ucap Budi, Kamis (27/06/2024).
“Jadi, memang virus ini melanda seluruh dunia, dan menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, jika adanya serangan ransomware yang menyerang Indonesia adalah versi terakhirnya.
“Dan Ransomware yang menyerang Indonesia ini adalah versi terakhir. Sehingga jadi perhatian seluruh dunia terhadap ransomware ini,” pungkasnya. (AHK)