READNEWS.ID, PALU – Mengakhiri tahun 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu mencatatkan prestasi gemilang dalam penanganan berbagai perkara. Hal ini diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri Palu, Mohammad Rohmadi, saat konferensi pers peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024 yang digelar pada Senin (9/12) di Kota Palu.
Didampingi oleh Kasi Pidsus Junaidi, SH., MH., dan Kasi Intel Yudi Trisnaamijaya, SH., MH., Rohmadi memaparkan pencapaian lembaganya sepanjang tahun ini, terutama dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi (tipikor). Menurutnya, terdapat empat kasus yang saat ini berada dalam tahap penyelidikan dan empat kasus lainnya telah naik ke tahap penyidikan.
Kasus Tipikor yang Masih Dalam Penyelidikan
- Dugaan penyimpangan penyaluran bantuan modal usaha (BMU) melalui Dinas Sosial Kota Palu tahun 2021.
- Dugaan penyimpangan anggaran Palu Sport Event 2023 oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palu.
- Tindak pidana korupsi pelaksanaan Dana BOS tahun 2020–2023 di SMA Negeri 4 Palu.
- Pengelolaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) pada Badan Pendapatan Daerah Kota Palu tahun 2018–2019.
Kasus yang Sudah Naik ke Penyidikan
- Korupsi pembangunan sistem penyedia air bersih untuk hunian tetap di Kelurahan Tondo tahun 2019.
- Korupsi pengadaan alat kesehatan di Rumah Sakit Daerah Madani Tahun Anggaran 2016.
Kejari Palu juga melaporkan perkembangan perkara sepanjang 2024, yaitu empat kasus di tahap pra-penuntutan, lima kasus dalam proses penuntutan, dan lima kasus yang telah dieksekusi.
Dalam rangka memperingati HAKORDIA 2024, Kejari Palu mengadakan berbagai kegiatan sesuai Surat Edaran Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. Acara dimulai dengan kampanye anti korupsi, penyuluhan hukum, layanan konsultasi hukum, hingga pembagian stiker, kalender, dan kaos bertema anti korupsi di Lapangan Vatulemo, Palu.
Tak hanya itu, kegiatan di Kantor Kejari Palu diawali dengan upacara peringatan HAKORDIA 2024, diikuti pemusnahan barang bukti dari 22 perkara narkotika dan lima perkara tindak pidana umum lainnya.
Dengan mengusung tema “Bersama Melawan Korupsi untuk Indonesia Maju,” tema ini dianggap selaras dengan visi Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi.
“Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja di tahun 2025. Kami akan terus memerangi korupsi demi mewujudkan Indonesia yang bersih dan maju” ujar Kajari Palu.