“Kami menyampaikan apresiasi ke Agincourt Resources dan semua pihak yang terlibat. Terima kasih telah menjadi bagian dalam mencetak generasi yang berkualitas,” tuturnya.

Tak hanya itu, apresiasi juga datang dari Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Dr Ing Tri Winarno, ST, MT. OlympiAR mampu menjembatani Mahasiswa menggabungkan teori pertambangan dari perkuliahan dengan praktik di lapangan.

Selain itu, OlympiAR menurut Tri, juga menciptakan link and match antara industri dan dunia pendidikan. Ada beberapa komoditas di Indonesia yang menurut prediksi, akan habis di 2045 mendatang. Oleh karena itu, semua pihak harus siap menghadapi tantangan itu.

“Salah satunya, dengan terus lakukan inovasi dalam praktik pertambangan yang berkelanjutan. OlympiAR bisa menjadi salah satu wadah untuk menjawab tantangan tersebut,” terangnya.

Pendaftar OlympiAR Meningkat 290 Persen

Di sisi lain, Senior Manager Corporate Communications PT AR, Katarina Siburian Hardono, menyampaikan kegembiraannya atas peningkatan signifikan jumlah pendaftar pada tahun. Ini, menunjukkan ketertarikan dan dedikasi yang besar dari Mahasiswa Indonesia terhadap industri pertambangan yang keberlanjutan.

“Kami bangga melihat peningkatan drastis sebesar 290 persen dalam jumlah pendaftaran dan kualitas peserta OlympiAR tahun ini. Ini menunjukkan keinginan kuat dari generasi muda Indonesia untuk berkontribusi pada industri pertambangan yang berkelanjutan dan etis,” ungkap Katarina.

OlympiAR 2024, urai Katarina, bukan hanya menandai pencapaian penting dalam upaya PT AR mendukung pengembangan sumber daya manusia di industri pertambangan. Tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendorong inovasi yang keberlanjutan.

Katarina mengatakan, bersamaan dengan penganugerahan pemenang OlympiAR, PT AR menggelar ECJ (e-coaching jam) mengusung tema, “Martabe Gold Mine: A Benchmark for Excellence in Indonesian Mining”. ECJ ini, menghadirkan Expert Coach, Mika Purba, selaku Mining Manager PT AR. Dan sebagai moderator adalah, Adi Sulaksono dari Exploration Geologist Geo Fix Indonesia.

Dorong Inovasi Bidang Pertambangan Berkelanjutan

Sebagai informasi, OlympiAR adalah inisiatif PT AR untuk mendorong inovasi dan pengetahuan dalam bidang pertambangan berkelanjutan. Kompetisi ini juga memfasilitasi para Mahasiswa mengeksplorasi dan menawarkan solusi praktis mengenai desain eksplorasi lanjutan.

Begitu juga dengan konsep metalurgi dan pengolahan, serta dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan. Dalam gelaran OlympiAR kedua ini, PT AR mengusung tema “Harmony in the Elements, Navigating Sustainable Mining Practice”, berkolaborasi dengan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI).

OlympiAR adalah bagian ECJ PT AR. Selama 1 dekade berlangsung, ECJ telah menjembatani komunikasi lebih dari 5.000 Mahasiswa di seluruh Indonesia. ECJ, melibatkan puluhan pakar dari berbagai bidang. Mulai dari pertambangan, geologi, lingkungan hidup, komunikasi, bisnis, hingga ketenagakerjaan, dan keberagaman gender.

Ramadhan 2025