Pahlawan Devisa asal Tapsel Bersyukur Bisa Lolos Kerja ke Korsel

READNEWS.ID, TAPANULI SELATAN – Satu dari 12 pahlawan devisa atau pekerja migran asal Tapanuli Selatan (Tapsel), Karim Gultom, mengaku sangat bersyukur bisa lolos dan bisa kerja ke Korea Selatan (Korsel).

“Alhamdulillah bersyukur, yang kami impikan selama ini dan hampir 8 bulan pelatihan tidak sia-sia,” ujar Karim pahlawan devisa asal Tapsel yang bisa lolos kerja ke Korsel, pada Kamis (13/06/2024).

Baca Juga

7 bulan  lalu

Kendalikan Inflasi Daerah, Letnan Inisiasi Tanam Cabai 10 Hektare

116 M Rizky Hidayatullah

“Pada Senin (10/6/2024) lalu, kamo mengikuti sebanyak 8 persyaratan (kerja ke Korsel). Di antaranya medical (check up), uji kompetensi, keterampilan, dan terakhir tes ujian bahasa Korea,” tambahnya.

Begitu mendengar kelulusan 12 pekerja migran asal Tapsel lewat pengumuman Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, mengaku gembira.

Ia mengatakan, nantinya para 12 pekerja migran ini akan menjadi pahlawan devisa negara yang bekerja ke Korsel lewat program G to G BP2MI yang akan dihibahkannya.

Baca Juga

6 bulan  lalu

IJTI Sulsel Tolak RUU Penyiaran: Dapat Merenggut Kebebasan Pers

79 M Rizky Hidayatullah

“Kami akan sumbang warga kami untuk menjadi pahlawan devisa negara,” jelasnya.

Sebagai informasi, ujian kelulusan oleh BP2MI berlangsung di Jakarta pada Sabtu (09/12/2023) lalu. Para peserta ujian yang lolos, terlihat menangis haru tanda bahagia atas kelulusan mereka.

Sebelumnya, BP2MI mengumumkan 47 calon pekerja layak menjadi pekerja migran Korsel. Dari 47 calon pekerja migran Indonesia di antaranya 12 asal Kabupaten Tapsel. Mereka lolos usai mengikuti ujian dari Pemerintah Negara Korsel.