READNEWS.ID, POSO –Â Langkah Pemerintah Daerah kabupaten Poso yang telah menyiapkan petak untuk relokasi pedagang di kompleks pertokoan Poso ke Pasar tradisional Modern Sintuwu Maroso Poso, dinilai sejumlah pihak merupakan sebuah langkah yang bijak serta tetap mendukung para pengusaha UMKM tetap eksis dalam menjalankan dunia usahanya.
Yang pasti, pemindahan tersebut bagian dari rencana strategis dalam menata kembali kawasan pertokoan yang berada di pusat kota sehingga kedepan akan tampak kompleks pertokoan yang lebih elegan serta sesuai dengan penataan kota Poso yang lebih asri dan sesuai dengan visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Poso
Sementara itu, Sekertaris Kabupaten Poso, Ir. Heningsih Tampai, dalam keterangannya pada sejumlah awak media antara lain mengatakan, sejauh ini proses relokasi berjalan dengan baik, karena pemerintah daerah dan para pedagang memiliki kesamaan cara pandang dalam membangun Kabupaten Poso kedepan.
“Kita ingin memastikan jika relokasi atau pemindahan para pedagang serta proses pembangunan kawasan pertokoan tetap menjamin stabilitas ekonomi serta eksistensi para pedagang dalam menjalankan usahanya” urai Heningsih.
Tindak lanjut dari langkah positif ini sejak awal bulan Desember tahun 2025 , tampak sejumlah pedang kompleks pertokoan Poso, saat ini sudah melakukan pemindahan barang barang secara mandiri, baik ke tempat pribadi maupun ke petak pasar yang sudah disiapkan.
“Hal ini dilakukan atas kesadaran bersama para pedagang untuk mendukung rencana Pemerintah Daerah membangun kompleks pertokoan yang lebih layak, modern dan representatif yang terletak dipusat kota Poso” ungkap Heningsih.
Diungkap Heningsih, jika rencana pembangunan kompleks pertokoan Poso telah teranggarkan dalam APBD Kabupaten Poso dan akan dilaksanakan tahun 2026.
Sebagai langkah kongkrit dalam membantu keberlangsungan para pedagang yang direlokasi ke Pasar Tradisional Modern Sintuwu Maroso Poso, saat ini telah di bentuk tim untuk mensosialisasikan terkait tempat dan lokasi pada pedagang agar diketahui oleh para pelanggan. “Hal ini dilakukan guna memudahkan para pelanggan untuk mengetahui dan mengakses lokasi baru para pedagang eks kompleks pertokoan Poso” pungkas Heningsih. (SYM)





