Beberapa langkah yang akan diambil untuk mewujudkan percepatan ekspor ini termasuk memastikan kepatuhan pada protokol ekspor yang diperlukan, seperti penerapan Praktik Pertanian Baik (Good Agricultural Practices/GAP), pengembangan fasilitas Packing House (PH), dan peningkatan fasilitas pelabuhan ekspor. Upaya ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat, khususnya dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Pengusaha dari China serta pengurus ASPARINDO juga menyatakan kesiapan mereka untuk berkolaborasi dengan petani dan pengusaha durian di Sulawesi Tengah. Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong peningkatan ekspor durian secara langsung ke China, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.
Dengan potensi besar yang dimiliki oleh Sulawesi Tengah dalam produksi durian, pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperluas pasar ekspor durian Indonesia, khususnya ke Negeri Tiongkok.