“Misalnya, antara pemerintah desa dengan masyarakat,” imbuh Kasat.

Dengan demikian, lanjut Kasat, masyarakat akan punya benteng diri bahwa narkoba itu berbahaya. Jangan sampai, pengaruh para bandar lebih cepat dari masyarakat.

“Terutama, kepada generasi muda. Mulai saat ini, sudah bisa digalang untuk kampanye narkoba musuh bersama,” tutup Kasat.